Review Buku Blak-blakan

"

Anak adalah amanah. mendidiknya adalah kewajiban para Ayah Bunda. Menemaninya menemukan fitrah dirinya adalah hal yang harus dilakukan oleh kita. orangtuanya. Sebab. itulah cara terbaik untuk menyiapkan dirinya hidup pada zamannya. Meski tak jarang. diri kita terlalu banyak alpa. Anak tak tumbuh sesuai fitrahnya karena kita mendidiknya dengan obsesi. Anak tak tau kemampuannya berada di bidang mana. Anak melulu dimarahi karena berbuat tak sesuai dengan yang kita kehendaki. Hingga akhirnya mereka hidup dengan diri yang kurang mumpuni. merasa kurang dicintai dan terus mengutuk diri. Sudahkah kita mengerti bagaimana fitrah anak-anak kita? Ibu Nurjanah selaku psikolog Aceh menerbitkan sebuah buku berjudul Blak-blakan Our Secret dengan tagline memberikan wawasan solusi terhadap permasalahan anak. remaja. perempuan dan keluarga. Terdiri dari 4 bab. yakni mozaik anak. dunia remaja. keluarga dan perempuan. Dari ke-4 bab tersebut. yang menjadi bab favorit saya adalah mozaik anak. Mengapa? Karena anak adalah generasi yang akan melanjutkan estafet perjuangan. Mereka akan memimpin diri sendiri. keluarga. organisasi hingga negara. Jika sedari kecil sudah keluar jalur. maka akan timbul banyak penyimpangan dan permasalahan di kehidupannya kelak.

[caption id=""attachment_1612"" align=""aligncenter"" width=""345""] Buku ini saya dapatkan di TB Zikra. Banda Aceh[/caption]

Dalam bab Mozaik Anak yang berjumlah kurang lebih 40 halaman tersebut. Bu Nurjannah selaku penulis buku menjawab 13 pertanyaan yang terdiri dari beragam masalah. baik yang dialami orang tua terhadap anaknya maupun sebaliknya. Bahkan beberapa permasalahan yang kita rasa tabu. ternyata dialami pula oleh orang lain. Seperti permasalahan seorang ibu yang melihat putrinya suka berkhayal. Problem seperti ini bisa jadi sering dihadapi oleh para orang tua yang mendapati anaknya memiliki imajinasi dan bahkan ekstrimnya malah divonis anaknya tidak sehat. Dengan banyaknya pengalaman Ibu Nurjannah dalam mengasuh rubrik psikologi di media cetak membuat jawaban-jawaban yang dipaparkannya menjadi lebih kuat ditambah lagi dengan ilmu psikologi yang dimilikinya. Ada pula beberapa masalah yang unik yang tentu saja menjadi referensi kita untuk mendidik anak menjadi lebih baik. Seperti kasus Aleksitimia (tidak memiliki emosi) yang dialami oleh seorang anak yang diasuh oleh sepasang suami istri. Kasus aleksimitas ini terjadi akibat ketiadaan affective others (orang lain yang dekat yang mampu memberikan kehangatan afeksi atau perasaan) pada usia 0-2 tahun. Dan sudah pasti menjadi jawaban mengapa pada usia tersebut berikan anak cinta kasih sepenuhnya. seutuhnya dan jangan marahi apalagi membenta dan menghardik ia jika bersalah. Karena akan mengganggu perkembangannya. Dari buku Blak-blakan ini. saya mendapat beal yang banyak untuk menjalani hari-hari sebagai orangtua baru bagi dua anak saya yang berusia di bawah 2 tahun. Yah. saya rasa bukan hanya saya yang dapat mengambil hikmah. namun orangtua di luar sana juga mengambil bagian terbaik dari buku ini untuk dijadikan batu loncatan dalam mendidik anak. Karena anak terlahir dengan kebaikan. maka tugas kitalah untuk terus mendampinginya agar kebaikan itu terus tertuai. Jika bukan kita. siapa lagi yang akan bertanggungjawab?

"